Pelatihan Pengenalan ISO 37001: Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi

Badan Standarisasi Nasional (BSN) pada 31 Oktober 2016 lalu telah meluncurkan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 37001: 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Keberadaan SNI 3 7001 diharapkan dapat membantu setiap organisasi dalam mencegah, mendeteksi dan menangani penyuapan di internal organisasi serta mematuhi perundang-undangan yang terkait dengan anti penyuapan dan komitmen sukarela yang sesuai dengan aktivitas standarisasi anti penyuapan.

Untuk memahami lebih detil ISO 37001 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan maka Visi Integritas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi pada 22-23 Juni 2020 lalu mengadalan pelatihan pengenalan ISO 37001 yang diikuti oleh sekitar 40 orang Staff Komisi Antikorupsi. Proses pelatihan dilakukan secara online mengingat masih dalam kondisi Covid-19.

Kegiatan menghadirkan narasumber antara lain Adnan Pandu Praja (Wakil Ketua KPK periode 2011-2015) yang membahas khususnya mengenai latar belakang ISO 37001. Ade Irawan dan Firdaus Ilyas dari Visi Integritas menyampaikan paparannya mengenai klausul-klausul yang ada dalam pedoman ISO 37001. Terakhir Emerson Yuntho (Visi Integritas) dan Endang Murtiningsih (PT Pupuk Kaltim) berbagi pengalaman dalam proses sertifikasi ISO 37001 khususnya di PT Pupuk Kaltim yang baru saja mendapatkan Sertifikat ISO 37001.

Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin peningkatan kapasitas internal Staff KPK yang dilaksanakan oleh Anti Corruption Learning Center (ACLC) KPK.

Untuk Kementerian atau Lembaga yang tertarik mengadakan kegiatan pelatihan ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, silahkan menghubungi VISI HP 081389979760. Kami sangat senang mendukung Kementerian dan Lembaga dalam mendorong perbaikan tata Kelola organisasi dan upaya pencegahan korupsi (Emerson).