Tiga Expert ini Akan Memandu Anda Belajar Audit Forensik

Tiga ahli ini akan menjadi narasumber dan melatih Anda belajar melakukan audit forensik. Mereka akan mengudar ilmunya dalam pelatihan (online) investigasi forensik untuk menelusuri dan memulihkan kerugian akibat penyimpangan (fraud), pada Rabu dan Kamis, 29-30 September 2021. Siapa saja mereka?
Paku Utama, Ph.D.
Ia menempuh jenjang pendidikan S1 sampai selesai dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kemudian mengambil pendidikan S2 dari Western Cape University (Afrika Selatan) dan Humboldt University (Jerman), dan S3 dari China University of Political Science and Law dalam bidang asset tracing recovery dan money laundering. Paku berpengalaman 9 tahun menangani kasus kecurangan dan pencucian uang baik di sektor swasta dan aparat penegak hukum dalam negeri dan lintas negara seperti Beijing, Hong Kong, Singapura, Jerman, dan Guernsey.
Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai konsultan asset recovery untuk United Nations Office on Drugs and Crime dan World Bank (2008-2012), Konsultan asset recovery untuk kasus tertentu di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (2012-2013), Konsultan asset recovery untuk Transparency International berpusat di Berlin, Jerman (2014),Asisten investigasi untuk Diebold, perusahaan penyedia ATM dan software keuangan terkait, yang berkantor di Beijing (2014), Senior untuk Ernst&Young Indonesia pada divisi Fraud Investigation & Dispute Services (2014-2016).
Paku berpengalaman melakukan audit dan investigasi untuk bank asing di Indonesia, BUMN, dan korporasi. Saat ini Paku adalah national expert untuk pengembangan dana Pemerintah Belanda dalam program SIGAP bekerja sama dengan Kemitraan dan Kejaksaan Agung RI. Selain praktisi, Paku juga mengajar sebagai dosen tamu untuk mata kuliah tindak pidana ekonomi pada program magister FHUI, dan juga menerbitkan buku Memahami Asset Recovery dan Gatekeeper.
Saat ini juga menjadi Associate di Visi Integritas.
———————————————–
Vauline Frilly
Memperoleh sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Bina Nusantara dan merupakan salah satu dari sembilan orang di Indonesia yang terdaftar sebagai pemegang sertifikasi tenaga ahli digital forensik dari Guidance Software (Encase Certified Examiner). Vauline berpengalaman selama 6 tahun sebagai forensic investigator di Fraud Investigation & Dispute Services pada Ernst&Young Indonesia.
Keahlian yang dimiliki terkait forensic data analytic untuk pengembangan predictive modeling investigation dalam melakukan analisis atas data terstruktur dan tidak terstruktur, termasuk data dan informasi yang dihilangkan atau dimanipulasi, untuk mendukung investigasi kecurangan-kecurangan seperti kasus pengadaan barang, pencucian uang, kejahatan perbankan, dan lainnya.
Vauline juga berpengalaman memberikan asistensi kepada sektor swasta dan aparat penegak hukum baik dalam negeri dan lintas negara seperti Thailand, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura.
———————————————
Firdaus Ilyas
15 tahun menjadi peneliti di Indonesia Corruption Watch (ICW). Ia banyak melakukan kajian di bidang pemantauan keuangan negara dan tata kelola sumber daya alam dan energi. Banyak kajian yang telah ia lakukan antara lain Studi Kewajaran Biaya Haji Indonesia, Evaluasi Kontrak Bagi Hasil Migas Indonesia, Studi Subsidi Energi (BBM, LPG dan Listrik) di Indonesia dan Potensi Kerugian Negara dalam Ekspor Timah, Nikel, dan Batubara. Tertarik pada pengawasan dan deteksi penipuan serta analisis ekonomi dan keuangan.
Saat ini merupakan expert di Visi Integritas. Banyak memberikan pelatihan di bidang sistem manajemen anti suap (SMAP) dan standardisasi manajemen organisasi.
Nah, kalau Anda penasaran dengan hal-hal yang akan dikupas tuntas oleh mereka bertiga, segera ikuti pelatihannya di Visi Integritas. Silahkan daftarkan diri Anda di https://bit.ly/ViSIForensik4
Info lebih lanjut bisa diperoleh dengan menghubungi wa.me/6281389979760 (VISI)
Artikel Terbaru

Sistem Antipenyuapan di Pemerintah Daerah
September 27, 2023

Ilmu Pendidikan di Indonesia Sudah Lama Mati Bisakah Kita Hidupkan kembali?
September 20, 2023

Pentingnya Penerapan WBS Sesuai Standar ISO 37002
September 19, 2023
