Hari kedua masing-masing peserta diminta untuk menyelesaikan draft opini yang akan dikirimkan ke media massa. Sedangkan pada hari ketiga, naskah opini dari masing-masing peserta kemudian didiskusikan dalam kelompok sehingga dapat diperoleh catatan maupun masukan untuk memperbaiki naskah tulisan opini yang sebelumnya disusun. Setelah sessi melakukan proses editing, materi dilanjutkan dengan strategi penunulisan dan pengiriman opini ke media massa.

Selama tiga hari seluruh peserta sangat antusias dalam mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber dan aktif dalam diskusi kelompok serta mengumpulkan tugas penulisan draft opini. Agatha Bagus Ilhamy, peserta dari Kemenkeu menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memberikan perspektif yang lebih luas tentang menulis opini di media. Sedangkan RIxson Valentine, konsultan pajak dari Enforce Advisory Indonesia menilai manfaat dari pelatihan ini adalah munculnya kepercayaan diri untuk mampu membuat tulisan opini.

Berdasarkan survei penilaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dibagikan kepada peserta, sebanyak 14 orang atau 93,3 % peserta menyatakan puas terhadap kegiatan secara keseluruhan. Hanya 1 orang atau 6,7 % yang menyatakan cukup puas dan tidak ada satu pun (0 %) yang menyatakan tidak puas. Mayoritas peserta yaitu 14 orang atau 93,3 % juga menyatakan kepuasan terhadap penyajian yang disampaikan oleh narasumber dan fasilitator. Selebihnya 6,7 % atau 1 orang menyatakan cukup puas dan tidak ada satupun yang menyatakan tidak puas.