Visi Integritas Mendampingi Pengembangan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
Visi Integritas Mendampingi Pengembangan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
Suap menjadi masalah bagi hampir semua lembaga. Daya rusaknya begitu luar biasa. Tidak hanya merugikan keuangan, tapi juga memicu konflik internal dan ketidakpercayaan pemangku kepentingan, mitra, dan pelanggan. Adanya ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan diarahkan untuk memperkuat integritas sekaligus mencegah, mendeteksi, menangani, dan mematuhi peraturan terkait penyuapan.
ISO SMAP bisa diterapkan di semua jenis dan ukuran lembaga. Setiap lembaga dapat menerapkan SMAP secara bertahap, mulai dari unit yang paling rawan penyuapan, atau langsung menerapkan untuk seluruh.
Visi Integritas telah membantu mendampingi banyak lembaga dalam menerapkan sistem ini. Mulai dari lembaga pemerintah seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Hukum dan HAM, Pemerintah Kabupaten Tangerang. Juga Badan Udaha Milik Negara (BUMN) antara lain Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Angkasa Pura II, Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), serta perguruan tinggi seperti Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
TAHAPAN SMAP VISI INTEGRITAS
Visi Integritas biasanya akan menyesuaikan metoda dan durasi pengembangan SMAP dengan kondisi lembaga. Terutama dikaitkan dengan lingkup yang dipilih dan jumlah anggota tim pengembangan. Semua lembaga yang didampingi berhasil mendapatkan sertifikat ISO.
TUJUAN SMAP VISI INTEGRITAS
Mendapat sertifikat bukan lah tujuan akhir menerapkan SMAP, tapi terbangunnya integritas dan budaya anti penyuapan. Karena itu, penerapan SMAP merupakan proses yang terus berlangsung, bukan peristiwa satu kali. Lembaga harus terus memelihara, mengevaluasi, dan mengembangkan sistem.
Kunci utama keberhasilan penerapan SMAP adalah komitmen dan dukungan pimpinan lembaga. Berdasarkan pengalaman Visi Integritas dalam melakukan pendampingan, kehadiran pimpinan untuk terus mengarahkan, mengawasi, dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan sangat membantu kelancaran pengembangan ISO 37001. Misalnya, koordinasi antar-tim untuk mengumpulkan aturan yang telah ada untuk kepentingan gap analisis. Tanpa kehadiran pimpinan, prosesnya bisa berlarut-larut karena mesti menempuh jalur birokrasi yang panjang.
Untuk memudahkan pengembangan ISO SMAP, lembaga bisa meminta bantuan konsultan seperti Visi Integritas. Visi memberi pendampingan mulai dari penyusunan gap analisis, pelatihan pengenalan ISO, pengembangan dan pemenuhan klausul, pelatihan dan pendampingan audit internal.
Tapi penting dicatat, walau sudah didampingi konsultan, lembaga mesti tetap aktif bukan menyerahkan semua proses kepada konsultan. Seluruh tim mesti terlibat supaya paham sehingga bisa mengimplementasikan dan mengembangkan sampai antipenyuapan menjadi budaya di lembaga.
Bagi lembaga seperti pemerintah, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, korporasi, dan masyarakat yang ingin menerapkan ISO 37001:2016 SMAP atau membuat berbagai pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan SMAP, bisa menghubungi Visi Integritas di nomor 085775491479 atau kirim email di : sekretariat@visiintegritas.com.