BUMN Terkemuka Mengirimkan Staffnya Pada Pelatihan ISO Anti- Penyuapan

Sebanyak tujuh BUMN terkemuka mengirimkan staff-nya di Pelatihan SNI ISO 37001: 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
BUMN tersebut adalah PT Telekomunikasi Indonesia, PT Waskita Karya, PT Waskita Karya Toll Road, PT Angkasa Pura II, Perum Perumnas, PT Kereta Api Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Serta ada peserta dari swasta dan dari Indonesia Corruption Watch.
Pelatihan ini dilaksanakan di Jakarta, 27 – 29 Februari 2020. Narasumber yang menyampaikan materi pelatihan adalah Firdaus Ilyas (peneliti Visi Integritas), Adnan Topan Husodo (Koordinator ICW), Adnan Pandu Praja ( mantan Wakil Ketua KPK), Novian Amrah Putra (auditor), dan Paku Utama serta Pauline (ahli investigasi forensik).
Menariknya dalam pelatihan ini ada banyak praktek simulasi dalam materi audit forensik. Peserta melakukan simulasi melakukan penyelidikan forensik termasuk digital forensik. Hal ini dimungkinkan karena sebagian besar peserta adalah auditor dan satuan pengawas internal.
Harapannya setelah mengikuti pelatihan iniĀ para peserta bisa meningkatkan performa kinerjanya dalam menjalankan fungsi pengawasan sehingga bisa menekan resiko dari terjadinya penyimpangan di institusinya atau perusahaannya.
Related Articles
Mendesaknya Perbaikan Tata Kelola Perjalanan Haji
Disebut Proyek Kejar Tayang, RUU Sisdiknas Diminta Dihentikan
Artikel Terbaru

Sistem Antipenyuapan di Pemerintah Daerah
September 27, 2023

Ilmu Pendidikan di Indonesia Sudah Lama Mati Bisakah Kita Hidupkan kembali?
September 20, 2023

Pentingnya Penerapan WBS Sesuai Standar ISO 37002
September 19, 2023
